Seperti yang sudah saya tuliskan pada SCORM Overview (One Minutes With SCORM) pada kesempatan kali ini saya akan membahas hubungan antara SCORM dengan LMS.
LMS = Learning Management System , yang berarti sistem pembelajaran secara otomatis terurut, sehingga seseorang yang ingin melakukan pembelajaran di atur waktunya dan kapan akan mengerjakan pembelajran tersebut.
Hubungan antara SCORM dengan LMS dapat didefinisikan bahwa dengan LMS SCORM membuat bahasan menjadi lebih simple atau dipersempit secara arti bahasa, dikarenakan pembelajaran yang berbasis web mempunyai kemampuan untuk mengatur pengiriman konten pembelajaran kepada pebelaja. LMS akan mengatur kapan dan apa yang dikirm, melacak performa dan pencapaian pebelajar dari proses pembelajaran
Dikatakan menurut (Dodds, 2006) LMS memiliki 7 (tujuh) buah layanan yang membentuk arsitektur sistem
1. Learning Profile Service : Menyimpan data mengenai pebelajar atau user
2. Course Administravie Service : Berfungsi untuk mengatur materi belajar-mengajar
3. Assessment Service : Sebagai basis data ujian dan menentukan serta mengelola tes yang akan
dilaksanakan
4. Sequencing Service : Layanan yang mana dapat merangkai materi belajar maupun tes
5. Delivery Service : layanan yang dapat mengirimkan materi belajar kepada pebelajar atau user
6. Tracking Service : Layanan yang mana dapat mengetahui pencapain pebelajar atau user sampai
sejauh mana seorang user dapat melaksanakan tes dan belajar
7. Content management Service : Layanan yang dapat mengelola isi materi belajar dan tes
to be continued......
Referensi :
ADL, 2006, SCORM Best Practice Guide For Content Development
Philips Dodds, 2006, SCORM 2004 3 th Edition Overview.
SCORM : en.wikipedia.org/wiki/SCORM
3 komentar:
pak, bisa saya hubungi, saya butuh orang yang mengerti packaging scorm dan menghubungkan ke server LMS untuk mengerjakan beberapa project elearning. saya minta email anda pak..trima kasih
wagast85@yahoo.com
Posting Komentar